Cara Membuat Aplikasi Text To Speech Menggunakan Android Studio

Agustus 28, 2018 Add Comment

Cara Membuat Aplikasi Text To Speech Menggunakan Android Studio


Pada Kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana Cara Membuat Aplikasi Text To Speech Menggunakan Android Studio. Mungkin teman-teman disini udah ada yang pernah membuatnya dan sudah tau caranya. jadi tutorial kali ini ditujukan buat teman-teman sahabat belajar yang belum tau cara membuatnya.

Apa itu Aplikasi Text to Speech?

Jadi aplikasi text to speech ini adalah aplikasi yang  dapat membaca melalui inputan kata atau text dalam sebuah edittext atau textbox atau bisa juga aplikasi ini dapat membaca text secara otomatis yang mampu menghasilkan keluaran berupa suara dari kata yang di inputkan. jadi text to speech ini adalah sebuah class yang bisa kita manfaatkan untuk pengembangan sebuah aplikasi yang dapat membaca text dengan output berupa suara. mungkin teman-teman pernah dengar langsung saat menonton sebuah video dari youtube tapi pengisi suara nya mirip seperti suara google dan kedengarannya kurang bagus. suara tersebut di dapat dengan menggunakan narasi dari sebuah aplikasi yang ada pada smartphone kita seperti google text to speech.

Bagaimana cara menerapkan class text to speech ini kedalam IDE Android Studio?

Jadi disini saya membuat sebuah contoh program yang akan menerapkan class dari text to speech ini. program ini sebagai contoh penerapan dari class nya. langsung saja kita belajar membuat aplikasi text to speech ini. Kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buat Project Baru, nama project basing kalian saja
  2. Setelah itu masukan kode berikut ini pada activity_main.xml 
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"    xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"    android:layout_width="match_parent"    android:layout_height="match_parent"    tools:context=".MainActivity">


    <EditText android:id="@+id/txtSpeech" android:layout_width="354dp" android:layout_height="wrap_content" android:layout_centerInParent="true" android:hint="Input Text disini!!" />

    <Button android:id="@+id/btnSpeech" android:layout_marginTop="5dp" android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="wrap_content" android:layout_centerInParent="true" android:layout_below="@+id/txtSpeech" android:text="Bicara" />


    </RelativeLayout>
  3. Setelah itu buka MainActivity.java nya dan isi dengan source code berikut ini
    package com.blogspot.ilmugratisanbro.texttospeech;

    import android.speech.tts.TextToSpeech;
    import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
    import android.os.Bundle;
    import android.util.Log;
    import android.view.View;
    import android.widget.Button;
    import android.widget.EditText;

    import java.util.Locale;

    public class MainActivity extends AppCompatActivity implements TextToSpeech.OnInitListener {
    private TextToSpeech tts;
    private Button btnBicara;
    private EditText txtText;

    @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
    super.onCreate(savedInstanceState);
    setContentView(R.layout.activity_main);
    tts = new TextToSpeech(this, this);

    btnBicara = (Button) findViewById(R.id.btnSpeech);

    txtText = (EditText) findViewById(R.id.txtSpeech);

    // button on click event btnBicara.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

    @Override public void onClick(View arg0) {
    speakOut();
    }

    });
    }
    public void onDestroy() {
    // Don't forget to shutdown tts! if (tts != null) {
    tts.stop();
    tts.shutdown();
    }
    super.onDestroy();
    }
    public void onInit(int status) {

    if (status == TextToSpeech.SUCCESS) {

    int result = tts.setLanguage(Locale.US);

    if (result == TextToSpeech.LANG_MISSING_DATA || result == TextToSpeech.LANG_NOT_SUPPORTED) {
    Log.e("TTS", "This Language is not supported");
    } else {
    btnBicara.setEnabled(true);
    speakOut();
    }

    } else {
    Log.e("TTS", "Initilization Failed!");
    }

    }

    private void speakOut() {
    String text = txtText.getText().toString();

    tts.speak(text, TextToSpeech.QUEUE_FLUSH, null);
    // tts.setPitch((float) 0.6); //tts.setSpeechRate(2); }
    }
  4. Selanjutnya  Kalian Running aplikasinya ke emulator kalian. 

Sekian Tutorial Cara Membuat Aplikasi Text To Speech menggunakan android studio. Untuk Link download contoh Text to Speech ini akan saya upload digithub. Semoga tutorial ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih sudah berkunjung.



Cara Membuat Aplikasi Pendeteksi Teks berbasis android dan dikombinasikan dengan Text To Speech

Agustus 27, 2018 Add Comment

Cara Membuat Aplikasi Pendeteksi Teks berbasis android dan dikombinasikan dengan Text To Speech

Selamat malam sahabat gratisan. pada malam ini saya ingin membagikan source code yang sudah saya buat mengikuti tutorial dari youtube. source code sudah saya modif dengan mengkombinasikan dengan source code Text To Speech.

Sebenarnya kalian juga bisa melakukan experimen sendiri dengan mencari tutorial di youtube ataupun dari sebuah website, yang kemudian kalian modif dan kalian tambahkan sesuai dengan keinginan. aplikasi yang saya buat ini berasal dari tutorial orang lain yang kemudian saya ikuti kemudian saya tambahkan dengan source code yang lain nya. saya bukan seorang programmer, saya hanya seorang tukang intip tutorial kemudian saya pelajari dan saya modifikasi sesuai dengan keinginan saya.

aplikasi ini saya buat menggunakan android studio dan library nya menggunakan google vision. kalian bisa mencobanya dengan cara mengikuti tutorial yang saya berikan di bawah ini:


  1.  Disini saya anggap kalian sudah membuat sebuah project baru
  2.  Di bagian activity_layout.xml kalian tambahkan kode script dibawah ini
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?><LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"    android:layout_width="match_parent"    android:layout_height="match_parent"    android:orientation="vertical"    android:weightSum="5"    tools:context="com.wayandev.deteksi.MainActivity">

    <SurfaceView android:id="@+id/surfaceView" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="0dp" android:layout_weight="4" />
    <TextView android:id="@+id/text_view" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="0dp" android:layout_margin="8dp" android:layout_weight="1" android:gravity="center" android:textStyle="bold" android:text="@string/txt_message" android:textColor="@android:color/black" android:textSize="20sp" />

    </LinearLayout>
  3. Kemudian pada Grandle  kalian tambahkan library google vision "implementation 'com.google.android.gms:play-services-vision:15.0.1'". perhatikan gambar dibawah ini:
  4. Selanjutnya kita menuju MainActivity.java dan tambahkan script di bawah ini
    package com.wayandev.deteksi;

    import android.Manifest;
    import android.content.pm.PackageManager;
    import android.speech.tts.TextToSpeech;
    import android.support.v4.app.ActivityCompat;
    import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
    import android.os.Bundle;
    import android.util.Log;
    import android.util.SparseArray;
    import android.view.SurfaceHolder;
    import android.view.SurfaceView;
    import android.widget.TextView;

    import com.google.android.gms.vision.CameraSource;
    import com.google.android.gms.vision.Detector;
    import com.google.android.gms.vision.text.TextBlock;
    import com.google.android.gms.vision.text.TextRecognizer;

    import java.io.IOException;
    import java.util.Locale;

    public class MainActivity extends AppCompatActivity {
    SurfaceView mCameraView;
    TextView mTextView;
    CameraSource mCameraSource;
    TextToSpeech textToSpeech;


    private static final String TAG = "MainActivity";
    private static final int requestPermissionID = 101;


    @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
    super.onCreate(savedInstanceState);
    setContentView(R.layout.activity_main);
    mCameraView = findViewById(R.id.surfaceView);
    mTextView = findViewById(R.id.text_view);


    //inisialisasi text to speech textToSpeech=new TextToSpeech(getApplicationContext(), new TextToSpeech.OnInitListener() {
    @Override public void onInit(int status) {
    if (status == TextToSpeech.SUCCESS) {

    int result = textToSpeech.setLanguage(Locale.US);

    if (result == TextToSpeech.LANG_MISSING_DATA || result == TextToSpeech.LANG_NOT_SUPPORTED) {
    Log.e("TTS", "This Language is not supported");
    } else {

    speakOut();
    }

    } else {
    Log.e("TTS", "Initilization Failed!");
    }
    }
    });

    startCameraSource();
    }

    private void speakOut() {
    //Get the text typed String text = mTextView.getText().toString();
    //If no text is typed, tts will read out 'You haven't typed text' //else it reads out the text you typed if (text.length() == 0) {
    textToSpeech.speak("You haven't text", TextToSpeech.QUEUE_FLUSH, null);
    } else {
    textToSpeech.speak(text, TextToSpeech.QUEUE_FLUSH, null);
    }

    }

    @Override public void onDestroy() {
    // Don't forget to shutdown tts! if (textToSpeech != null) {
    textToSpeech.stop();
    textToSpeech.shutdown();
    }
    super.onDestroy();
    }
    private void startCameraSource() {
    //Create the TextRecognizer final TextRecognizer textRecognizer = new TextRecognizer.Builder(getApplicationContext()).build();

    if (!textRecognizer.isOperational()) {
    Log.w(TAG, "Detector dependencies not loaded yet");
    } else {

    //Initialize camerasource to use high resolution and set Autofocus on. mCameraSource = new CameraSource.Builder(getApplicationContext(), textRecognizer)
    .setFacing(CameraSource.CAMERA_FACING_BACK)
    .setRequestedPreviewSize(1280, 1024)
    .setAutoFocusEnabled(true)
    .setRequestedFps(2.0f)
    .build();
    /** * Add call back to SurfaceView and check if camera permission is granted. * If permission is granted we can start our cameraSource and pass it to surfaceView */ mCameraView.getHolder().addCallback(new SurfaceHolder.Callback() {
    @Override public void surfaceCreated(SurfaceHolder holder) {
    try {

    if (ActivityCompat.checkSelfPermission(getApplicationContext(),
    Manifest.permission.CAMERA) != PackageManager.PERMISSION_GRANTED) {

    ActivityCompat.requestPermissions(MainActivity.this,
    new String[]{Manifest.permission.CAMERA},
    requestPermissionID);
    return;
    }
    mCameraSource.start(mCameraView.getHolder());
    } catch (IOException e) {
    e.printStackTrace();
    }
    }

    @Override public void surfaceChanged(SurfaceHolder holder, int format, int width, int height) {
    }

    @Override public void surfaceDestroyed(SurfaceHolder holder) {
    mCameraSource.stop();
    }
    });

    //Set the TextRecognizer's Processor. textRecognizer.setProcessor(new Detector.Processor<TextBlock>() {
    @Override public void release() {
    }

    /** * Detect all the text from camera using TextBlock and the values into a stringBuilder * which will then be set to the textView. */ @Override public void receiveDetections(Detector.Detections<TextBlock> detections) {
    final SparseArray<TextBlock> items = detections.getDetectedItems();
    if (items.size() != 0) {

    mTextView.post(new Runnable() {
    @Override public void run() {
    StringBuilder stringBuilder = new StringBuilder();
    for (int i = 0; i < items.size(); i++) {
    TextBlock item = items.valueAt(i);
    stringBuilder.append(item.getValue());
    stringBuilder.append("\n");
    // speakOut(); }
    mTextView.setText(stringBuilder.toString());
    //dibaca secara berulang jika ada text baru yang di detect speakOut();
    }
    });
    }
    }
    });
    }
    }
    }
  5. Setiap kalian Mengcopy Pastekan Script Diatas, kalian perhatikan Package Name Id kalian supaya tidak error.
  6. Terakhir Kalian tambahkan Permission Kamera di Manifest kalian.
  7. Untuk File String nya bisa kalian lihat dibawah ini
Selamat mencoba, semoga berhasil. Silahkan pahami sendiri maksud dari setiap kode diatas. Jika error nanti akan saya sediakan file langsung ke github nya, kalian bisa mendownloadnya langsung di github. Terima Kasih sudah berkunjung.


Cara Menghapus Akun Google Pada Smartphone Kita

Agustus 27, 2018 Add Comment

Cara Menghapus Akun Google Pada Smartphone Kita

Selamat pagi sahabat bloggers.. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana Cara Menghapus Akun Google Pada Smartphone atau handphone Kita. Tutorial ini saya buat untuk melanjutkan tutorial sebelumnya yang pernah saya buat Mengenai Bagaimana Cara Menambahkan akun google baru atau akun google lebih dari satu ke Handphone atau SMartphone Kita. 

Mungkin tidak semua suka memasukan email banyak ke handphone nya, alasannya mungkin karena email bukan miliknya karena mungkin saja ada teman yang nebeng alias numpang login. email sudah tidak di gunakan lagi atau email sudah terjual karena berisi akun game atau akun blog yang laku terjual. langsung saja kita menuju bagaimana langkah-langkah menghapusnya:
  1. Buka pengaturan atau Settings
  2. Pilih Sync
  3. Selanjutnya kalian Pilih Google
  4. Setelah itu kalian akan memilih akun mana yang ingin di hapus dengan cara klik salah satu Emailnya
  5. Setelah Itu kalian bisa menghapusnya dengan cara klik titik-titik tiga dibawah> Remove Account 
    Cara Menghapus Akun Google Pada Smartphone Kita
Selesai sudah cara menghapus akun google nya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. buat teman-teman yang belum tau cara menambahkan akun google baru, kalian bisa klik disini. sekian dulu tutorial kali ini dan jangan lupa bagikan keteman-teman kita. Terima Kasih Sudah berkunjung.

Cara Menambahkan akun Google Baru di Smartphone Kita

Agustus 27, 2018 Add Comment

Cara Menambahkan akun Google Baru di Smartphone Kita

Selamat pagi sahabat bloggers, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial tentang bagaimana Cara Menambahkan akun Google Baru atau akun google lebih dari satu di Smartphone Kita. 

Mungkin sahabat bloggers sebagian sudah tau caranya, tapi masih ada saja sebagian kecil dari kita yang belum tahu cara menambahkan akun google baru di handphone nya. berawal dari seringnya saya membuat email yang banyak sehingga terkadang membuat saya lupa emailnya, jadi untuk menghindari kesalahan ini maka saya loginkan saja di handphone saya supaya tidak lupa lagi, dan selain itu memudahkan kita dalam melakukan manajemen email nya. misalnya ketika kalian verifikasi sebuah website yang dikirim ke email kalian, maka kalian tidak perlu pusing lagi untuk membuka di pc atau di browser kalian. kalian hanya perlu membuka gmail kalian melalui smartphone kalian dan tinggal klik link verif yang ada di email kalian.

jadi intinya kalau kalian punya email google yang banyak, kalian bisa loginkan saja di smartphone kalian untuk memudahkan kita memverifikasi atau bahkan berganti-ganti sebuah akun game yang sudah ada di email kita yang berbeda-beda akun game dalam setiap akun.

Langsung saja kita mulai dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Buka Pengaturan atau Settings
  2. Cari menu atau pilihan Sync 
  3. Setelah itu kalian klik dan Pilih Add Account
  4. Setelah itu kalian pilih Google 
  5. Setelah kalian pilih google kalian bisa memasukan email dan password kalian.
  6. Jika sudah kalian bisa check di bagian Pengaturan>Sync>Google

  7. Maka akan tampil list akun google kalian seperti pada gambar berikut ini:
    Cara Menambahkan akun Google Baru di Smartphone Kita
    List Akun Google Saya
Selamat anda telah sukses untuk menambahkan akun google pada smartphone kalian. Sekian tutorial tentang bagaimana Cara Menambahkan akun Google Baru atau menambahkan lebih dari satu akun Email google di Smartphone Kita. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Cara Mengaktifkan Fitur Developer Options dan Mode USB Debugging Pada Smartphone kita.

Agustus 27, 2018 Add Comment
Cara Mengaktifkan Fitur Developer Options dan Mode USB Debugging Pada Smartphone kita.

Developer Options dan Mode USB Debugging - Pada Kesempatan kali ini saya akan memeberikan sebuah cara untuk mengaktifkan fitur USB debugging dan Developer Option pada handphone kita.  Banyak alasan yang membuat kita membutuhkan akses developer dan usb debugging ini. alasan paling umum adalah ketika kita melakukan flashing hp kita melalui pc atau laptop.

Saat melakukan flashing hp kita, kita membutuhkan akses usb debugging ini melalui pengaturan pada Developer Options. sehingga untuk memulai melakukan flashing maka kebutuhan pokok ini adalah usb debugging. Alsan lainnya dalah mungkin kita ingin menghubungkan hp kita ke pc, atau memirrorkan hp kita ke pc dengan menggunakan aplikasi MirrorGo. Maka kita juga membutuhkan Mode USB Debugging dalam keadaan aktif.

Langkah selanjutnya adalah bagaimana cara kita mengaktifkan fitur ini? untuk mengaktifkannya, kalian harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Buka Pengaturan Handphone kalian dan pilih About Phone
  2. Selanjutnya Kalian klik-klik pada menu MUI version
  3. Selanjutnya kalian kembali kemenu sebelumnya dan cari Pengaturan Tambahan atau Additional Setting dan klik 
  4. Selanjutnya kalian hanya perlu mengaktifkan Developer Option dan Mode Usb Debuggingnya.

  5. Untuk Pengaktifan USB Debugging bisa di lihat pada gambar diatas. 
Sekian tutorial tentang Cara Mengaktifkan Fitur Developer Options dan Mode USB Debugging Pada Smartphone kita. semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya. jangan lupa bagikan keteman-teman kita supaya menambah pengetahuan mereka. Terima kasih telah berkunjung!

Cara Melimit User atau Pengguna yang Dapat Terkoneksi ke Hotspot Handphone kita

Agustus 26, 2018 Add Comment

Cara Melimit User atau Pengguna yang Dapat Terkoneksi ke Hotspot Handphone kita


Selamat Sore mamang bloggers.. pada sore kali ini, saya ingin membagikan sebuah tutorial tentang bagaimana Cara Melimit User atau Pengguna yang Dapat Terkoneksi ke Hotspot Handphone kita. jadi kita akan mengatur jumlah user atau pengguna yang terkoneksi ke handphone kita. 

Alasan saya melakukan ini adalah karena seringnya melakukan hotspot ke teman saya untuk berbagi koneksi internet tapi terkadang mereka malah membagikannya keteman-teman satu kosan lainnya. hal ini sangat merugikan saya, karena saya hanya anak kos yang punya duit cukup untuk kos saja. alasan lainnya adalah terkadang saat melakukan hotspot ke laptop kita, ada penumpang gelap tanpa izin yang juga make hotspot wifi saya. sebenarnya kalau saya ceritakan, masih banyak masalahnya tapi cukup segitu aja dulu karena saya lagi malas menulis panjang lebar.

Sekarang kita mulai saja langkah-langkah untuk Cara Melimit User atau Pengguna yang Dapat Terkoneksi ke Hotspot Handphone kita. Ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  1. Buka pengaturan handphone kalian dan cari pengaturan hotspotnya.
    Cara Melimit User atau Pengguna yang Dapat Terkoneksi ke Hotspot Handphone kita
  2. Selanjutnya kita akan dihadapkan berbagai pilihan menu seperti pada gambar di bawah ini
  3. Setelah itu kita akan mengatur atau meberikan limit atau batasan ke hostpot kita

  4. Pada settingan diatas kita telah berhasil melakukan limit pengguna wifi hotspot kita, jadi hanya ada satu orang saja yang bisa terkoneksi ke hotspot hp kita.
Sekian dulu tutorial tentang Cara melimit atau membatasi pengguna wifi hotspot di android kita. Semoga artikel kita ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terima Kasih sudah berkunjung, jangan lupa di share dan komentarnya saya tunggu. Terima Kasih!

CONTOH PROPOSAL BAB 1 APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK (TOEIC) BERBASIS ANDROID

Agustus 22, 2018 Add Comment

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK TEST OF ENGLISH FOR INTERNATIONAL COMMUNICATION (TOEIC) BERBASIS ANDROID

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, Bahasa inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan untuk berkomunikasi di banyak negara. Bahasa inggris menjadi bahasa yang paling populer dan sangat penting untuk di pelajari. dalam dunia kerja sendiri, khususnya di Indonesia saat ini sudah banyak perusahaan asing dan berkembangnya MEA yang menuntut kita untuk mempelajari Bahasa inggris sebagai alat untuk berkomunikasi.
TOEIC adalah ujian yang berstandar international yang di gunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa inggris seseorang, dalam berkomunikasi di dunia kerja. Hasil tes TOEIC menunjukan seberapa baik penguasaan Bahasa inggris seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain di dunia kerja global. Banyak sekali perusahaan yang sering menggunakan test TOEIC dalam melakukan penerimaan karyawan baru nya serta dalam promosi jabatan tertentu.
Ada berbagai cara yang harus di lakukan agar mendapatkan hasil test TOEIC yang cukup memuaskan, salah satunya seperti mengikuti kursus dan belajar latihan soal tentang TOEIC. namun mahalnya biaya ditempat kursus, serta keinginan belajar yang serba mudah dan instan serta dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun maka di perlukan inovasi dan solusi baru yang memungkinkan mampu memenuhi akan kebutuhan tersebut yaitu membangun sebuah aplikasi media pembelajaran yang berbasis android.
Android adalah system operasi yang bersifat open source yang banyak di gunakan pada smartphone saat ini. Dari laporan detik.net pada tahun 2015, Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan jumlah pengguna smartphone android terbanyak seasia tenggara yaitu totalnya 41 juta pengguna atau pangsa pasarnya 94% dan sementara IOS hanya 2,8 juta atau 6%. Dengan besarnya penggunaan smartphone android ini, maka akan menjadi peluang yang baik bagi para pengembang aplikasi di indonesia. Sehingga diharapkan dengan di bangunnya aplikasi media pembelajaran TOEIC berbasis android, mampu memberikan peningkatan pada pembelajaran Berbahasa inggris dengan memanfaatkan smartphone nya.



2.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun dan merancang aplikasi media pembelajaran untuk Test Of English For International Communication yang berbasis android untuk mempermudah proses pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

3.       Batasan Masalah
Adapun Batasan Masalah yang dibuat sebagai berikut:
a)      Aplikasi ini di buat menggunakan android studio dan databasenya menggunakan SQL Lite dan Firebase
b)      Aplikasi ini hanya dapat berjalan pada android dengan minum version yaitu android Kitkat sampai dengan Android versi Nougat
c)      Aplikasi ini hanya menyediakan soal-soal dari Tes TOEIC saja

4.      Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi sebagai media pembelajaran untuk Test of English for International Communication (TOEIC) yang berbasis android untuk mempermudah proses pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
5.       Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh yaitu Aplikasi ini mampu memberikan kemudahan untuk belajar mengenai soal-soal Test of English for International Communication (TOEIC) yang sangat berguna untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa inggris kita.